Sentani - Latihan Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif 751 R yang digelar selama 2 minggu, resmi ditutup pada Rabu (17/6), bertempat di lapangan upacara Yonif 751 Raider, Sentani.
Dikatakan Komandan Batalyon Infanteri 751 R, Mayor Inf Nova Ismailiyanto, yang bertindak selaku Inspektur Upacara, bahwa keberhasilan penyelenggara latihan Gultor ini tdk terlepas dr keseriusan para prajurit, yg dilandasi oleh semangat, disiplin, kesungguhan dan motivasi berlatih utk meningkatkan profesionalisme sesuai dgn tuntutan tugas. Hal ini hrs terus dipelihara bahkan ditingkatkan, mengingat aksi terorisme telah menjadi keprihatinan bagi masyarakat di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Komandan Batalyon Infanteri 751 Raider Mayor Inf Nova Ismailiyanto juga memberikan penekenan "evaluasi segala hambatan dan kendala selama latihan, baik yg terkait dgn personel, alat peralatan maupun piranti lunak yang ada. Adakan terobosan dan inovatif dan kreatif dalam pemenuhan kebutuhan operasional dihadapkan dgn keterbatasan.
Latihan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pasukan penanggulangan teror Yonif 751 Raider agar mampu melaksanakan tugas penanggulangan teror terhadap aksi teror dalam rangka mewujudkan kesiapsiagaan operasi satuan tugas yang handal. Materi latihan pokok dilaksanakan secara simultan dengan harapan benar-benar dapat memberikan bekal keterampilan dan kemampuan sebagai prajurit Raider yg memiliki kemampuan anti teror. pasukan Yonif 751 Raider masa depan harus menjadi prajurit yang profesional memegang teguh sikap disiplin loyalitas dan dedikasi yang tinggi.
Sementara itu, berakhirnya latihan gultor Yonif 751 R ditandai dengan penanggalan tanda peserta latihan dan penyematan kualifikasi gultor yang dilakukan oleh inspektur upacara kepada salah satu org perwakilan dr penyelenggara dan satu perwakilan dr pelaku perserta latihan gultor. Nampak upacara penutupan berjalan dengan hikmat yang diikuti oleh anggota tim Gultor beserta seluruh prajurit Yonif 751 R.
0 komentar:
Posting Komentar