Sentani- Latihan Penanggulangan Teror (Gultor) yang diselenggarakan Yonif 751 R selama 2 minggu, dilanjutkan dengan latihan raid pembebasan tawanan. Latihan tersebut digelar Selasa (16/6) pukul 04.00 WIT di Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Buper Waena.
Sementara itu, latihan raid pembebasan tawanan diikuti sebanyak 20 orang anggota gultor yang dipimpin langsung oleh Letda Inf Hadi Putra.
Dikatakan Kordinator Latihan, Letda Inf Ismet Iskandar, bahwa latihan raid pembebasan tawanan merupakan simulasi mengantisipasi apabila terjadi penyandraan pejabat pemerintah, oleh kelompok yang bersebrangan dengan pemerintah.
Disamping itu, raid pembebasan tawanan merupakan latihan puncak dari latihan gultor yang digelar selama 2 minggu. Setelah itu rencananya latihan gultor Yonif 751 R akan ditutup pada Rabu (17/6) di Mako Yonif 751 R.
Minta maaf hnya saran...
BalasHapusAplikasi taktik dan pergerakan raid yg kurang improvisasi yg hnya mengikuti juklap berdasarkan ref dan tetek bengek lainx apalagi mengikuti kemauan ptunjuk dari pimpinan atas yg mungkin ilmux hnya sbatas materi dan latihan kering... Itu hnya menimbulkan korban dari prajurit apabila hadapi medan sbenarx... Improvisasi latihan harus lebih di aplikasikan pada realita... Krn seandaix musuh dari kalangan yg pernah mengenyam teknik dan taktik raid maka yg terjadi adalah....?????? Anda psti bs menebak. Jaya slalu 751/R