Jayapura (6/3) – Upacara pemeriksaan kesiapsiagaan Yonif 751/R dilaksanakan
oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M. guna
membantu Polda Papua mengatasi gangguan keamanan menghadapi pemilihan legislatif
dan pemilihan presiden tahun 2014. Pemeriksaan dilaksanakan di lapangan Markas
Batalyon Infanteri (Mayonif) 751/R, Rabu (05/03).
Dalam menghadapi pesta Demokrasi pada bulan April 2014 mendatang, Prajurit
Ksatria Pelindung Rakyat dalam hal ini Yonif 751/R, melaksanakan latihan
penanggulangan huru hara guna membantu Polda di Provinsi Papua dan Papua Barat
untuk mengamankan masyarakat dari gangguan-gangguan yang mengancam. Guna
membantu Polda, Pangdam menyiapkan satu pasukan setingkat batalyon (1SSY) dan di
setiap Polres disiapkan satu pasukan setingkat peleton (1SST), yang berjumlah
1500 personel dan bila dibutuhkan akan disiapkan 5000 personel. Pasukan tersebut
siap disiagakan untuk menghadapi berbagai macam gangguan keamanan yang
sewaktu-waktu dapat terjadi.
Dalam pemeriksaan kesiapsiagaan tersebut, Pangdam memberikan
penekanan-penekanan kepada seluruh prajurit agar dapat melaksanakan tugas
pengamanan dengan baik dengan mengedepankan masyarakat. Untuk itu agar
sungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan untuk mengatasi huru hara, karena
latihan ini dikhususkan untuk melindungi dan mengamankan masyarakat bukan untuk
bertempur. Sebagaimana tentara dilatih untuk menguasai kemahiran dalam
bertempur, saat ini prajurit dilatih untuk mengatasi huru hara sehingga prajurit
perlu dilatih dengan baik bagaimana seorang prajurit dapat melindungi masyarakat
dan melindungi kegiatan dari gangguan-gangguan demo yang dilaksanakan oleh
masyarakat dengan tindakan-tindakan polisionel yang tidak menggunakan
senjata.
Pelatihan ini dilaksanakan guna merubah pola pikir prajurit yang semula
berpikir untuk bertempur, saat ini prajurit dilatih untuk berpikir bagaimana
melindungi dan mengamankan masyarakat. Kegiatan ini adalah untuk melatih
mengatasi gangguan secara profesional, sehingga prajurit perlu dilatih secara
khusus.
Saat ini, Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat siap memberikan pengamanan
terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat yang akan memberikan hak suaranya
untuk memilih pemimpin di masa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar